UJI BORAKS SEDEDERHANA
A. Tujuan :
Mengetahui adanya kandungan boraks
dalam bahan makanan tertentu
B. Dasar Teori
Beberapa
bahan tambahan makanan mempunyai pengaruh yang kurang baik terhadap kesehatan
manusia. Oleh karena itu pemerintah telah mengatur/menetapkan jenis-jenis bahan
tambahan makanan yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam pengolahan makanan.
Salah satu bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan adalah boraks.
Boraks
merupakan salah satu zat aditif pada makanan. Tujuan menambahkan dan
mencampurkan bahan aditif sewaktu pengolahan makanan adalah agar makanan tampak
menjadi lebih menarik, lebih awet dan tahan lama, rasanya lebih enak, aromanya
lebih sedap dan lain-lain. Boraks merupakan senyawa kimia berbahaya untuk
pangan dengan nama kimia natrium
tetraborat Na2B4O7.10 H2O. Boraks
adalah senyawa padatan yang berbentuk kristal putih, tidak berbau serta stabil
pada suhu dan tekanan normal. Jika terlarut
dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H3BO3). Boraks dalam
istilah awamnya dikenal dengan nama bleng atau pijer. Banyak makanan yang berasal dari Jawa
mempergunakan bleng sebagai salah satu bahan dasar pengolahan makanan,
seperti gendar atau puli, lopis, dan kerupuk gendar atau karak.
C. Alat dan Bahan :
1. Alat yang digunakan :
a)
Pisau
b)
Sendok
c)
Piring
kecil
2.
Bahan yang digunakan
a)
Air
kunyit
b)
Sample
bakso dari berapa penjual
c)
Mie
D. Cara kerja :
- Ambil beberapa ruas kunyit yang tua, cuci bersih kemudian parut dan peras parutan kunyit tersebut untuk mendapatkan sari kunyit asli (tidak perlu ditambahkan air).
- Bahan makanan yang akan diuji dihaluskan/dilumatkan lalu diangin-anginkan sebentar.
- Tetesi bahan makanan yang akan diuji tersebut (bakso dan mie) dengan air kunyit. Biarkan selama kurang lebih lima menit. Amati perubahan warnanya.
- Cacat hasil pengamatan pada tabel di bawah dan simpulkan!
E.
Data
Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan Tes Kandungan Boraks
No.
|
Nama Makanan
|
Warna
|
Keterangan
|
1.
|
Mie instan
|
Kuning
|
Tidak
mengandung boraks
|
2.
|
Bakso sampel 1
|
Merah
kecoklatan
|
Mengandung
boraks
|
3.
|
Bakso sampel 2
|
Sedikit
kecoklatan
|
Sedikit
mengandung boraks
|
4.
|
Bakso sampel 3
|
Kuning
|
Tidak
mengandung boraks
|
F.
Pembahasan
Berdasarkan percobaan yang telah
dilakukan, bahan makanan yang mengandung boraks ketika ditetesi dengan larutan
kunyit adalah bakso sampel 1. Selain itu dalam
bakso sampel 2 juga diketahui mengandung sedikit boraks. Terjadinya
perubahan warna menjadi merah kecoklatan pada sampel membuktikan bahwa sampel
tersebut mengandung boraks walaupun dengan kadar yang rendah.
Sampel bahan makanan yang mengandung
boraks ketika ditetesi dengan larutan kunyit dapat berubah warna menjadi merah
kecoklatan karena didalam kunyit tersebut terdapat kandungan kurkumin dengan
rumus molekul C₁₂H₂O₆. Pada
kondisi asam, kurkumin akan berwarna kuning, dan dalam keadaan basa akan
berwarna kecoklatan sehingga larutan kunyit dapat dijadikan sebagai indikator alami
adanya asam basa. Boraks atau natrium
tetraborat yang mempunyai rumus molekul Na2B4O7.10 H2O berada
dalam bentuk senyawa yang bersifat basa, sehingga bila bercampur dengan
kurkumin akan menimbulkan senyawa baru yang disebut boro-kurkumin. Senyawa ini
berwarna merah kecoklatan.
Boraks biasanya
di gunakan di berbagai industri nonpangan, khususnya industri kertas, gelas,
pengawet kayu dan keramik. Natrium hidroksida dan asam boraks masing-masing
bersifat antiseptik, sehingga banyak digunakan oleh industri farmasi sebagai
ramuan obat. Harga jual boraks yang sangat murah dipasaran, membuat banyak
pedagang yang menambahkah boraks dalam makanan karena dapat membuat makanan
menjadi tahan lama, lebih kenyal sehingga dapat memberikan keuntungan yang
besar. Oleh karena itu diperlukan ketelitian konsumen ketika membeli makanan.
Ciri makanan yang mengandung boraks biasanya teksturnya menjadi sangat kenyal.
Selain itu, jika ditambahkan pada mie, maka warna mie akan lebih mengkilat,
tidak lengket dan tidak cepat putus. Dan jika ditambahkan pada bakso, maka warnanya
tidak kecokelatan seperti penggunaan daging pada umumnya namun lebih cenderung
keputihan. Selain itu, makanan yang mengandung boraks ketika dikonsumsi rasanya
akan menjadi lebih “tajam” semisal sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan
memberikan rasa getir.
G.
KESIMPULAN
Dari beberapa sampel makanan yang telah diamati,
makanan yang mengandung boraks adalah bakso sampel 1. Selain itu dalam bakso
sampel 2 juga mengandung sedikit boraks karena terjadi sedikit perubahan warna
pada larutan kunyit sebagai indikator.
0 komentar:
Posting Komentar