RSS

Senin, 29 Juni 2015

SEL ELEKTROKIMIA



A.      PENGGOLONGAN SEL ELEKTROKIMIA

Elektrokimia merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara perubahan zat dan arus listrik yang berlangsung dalam sel elektrokimia. Sedangkan sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik atau sebaliknya. Sel elektrokimia terbagi menjadi dua:
1.     Sel elektrolisis, yaitu sel yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Arus listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan.
2.     Sel Volta/Galvani, yaitu sel yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Reaksi redoks spontan digunakan untuk menghasilkan listrik.

BIODIVERSITAS



A.      Pengertian Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)
Keanekaragaman adalah semua kumpulan benda yang bermacam-macam, baik ukuran, warna, bentuk, tekstur dan sebagainya. Hayati yaitu menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup (organisme) penghuni biosfer. Keanekaragaman hayati disebut juga “Biodiversitas”. Keanekaragaman atau keberagaman dari makhluk hidup dapat terjadi karena akibat adanya perbedaan warna, ukuran, bentuk, jumlah, tekstur, penampilan dan sifat-sifat lainnya.

HUKUM NEWTON



Setiap benda atau makhluk pasti bergerak. Benda dikatakan bergerak apabila terjadi perubahan posisi benda tersebut terhadap sebuah titik acuan. Karena bergantung pada titik acuan, maka gerak dikatakan bersifat relatif. Sekarang yang menjadi pertanyaan, mengapa benda-benda dapat bergerak? Apa yang membuat benda yang pada mulanya diam mulai bergerak? Apa yang mempercepat atau memperlambat benda? Kita dapat menjawab setiap pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa untuk melakukan itu semua diperlukan sebuah gaya. Gaya adalah suatu besaran vektor yang dapat mengakibatkan gerak atau bentuk benda menjadi berubah. Hubungan antara gerak benda dengan gaya yang mempengaruhi benda tersebut dibahas didalam hukum-hukum Newton tentang gerak. Pada dinamika gerak lurus berlaku hukum dari ilmuwan fisika yang terkenal Isaac Newton yaitu Hukum Newton 1, Hukum Newton II dan Hukum Newton III.

RPP IPA BERBASIS SETS



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah                   : SMP
Mata Pelajaran        : IPA Terpadu
Kelas / Semester     : VII/ I
Topik                      : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub topik               : Klasifikasi Mikroskopis dan Jamur
Alokasi waktu        : 2 JP

A.  Kompetensi Inti
KI.1.  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI.2.  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

SISTEM ENDOKRIN



Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk memengaruhi organ-organ lain. Pada tubuh manusia terdapat dua jenis kelenjar yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.
1.        Kelenjar endokrin berasal dari bahasa Yunani yaitu endo (inside) dan krinein (to separate. to secrete). Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran khusus dan mensekresikan hormon yang dihasilkan langsung ke aliran darah. Contoh kelenjar endokrin adalah Pulau-pulau langerhan, Gonad (ovarii dan testis), Adrenal, pituetary, tiroid, paratiroid.

UJI BORAKS SEDERHANA



UJI BORAKS SEDEDERHANA

A.       Tujuan :
Mengetahui adanya kandungan boraks dalam bahan makanan tertentu
B.     Dasar Teori
Beberapa bahan tambahan makanan mempunyai pengaruh yang kurang baik terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu pemerintah telah mengatur/menetapkan jenis-jenis bahan tambahan makanan yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam pengolahan makanan. Salah satu bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan adalah boraks.

KALOR


Ketika suatu ketel air dingin diletakkan di atas kompor, temperature air akan naik. Kita katakan bahwa terjadi perpindahan kalor dari pemanas ke air dingin. Kalor mengalir dari pemanas ke air dingin. Ketika dua benda yang temperaturnya berbeda diletakkan saling bersentuhan, kalor akan mengalir seketika dari yang panas ke yang dingin. Jika kedua benda tersebut disentuhkan cukup lama sehingga temperature keduanya sama, keduanya dikatakan dalam keadaan setimbang termal, dan tidak ada lagi kalor yang mengalir diantaranya. Jadi dapat dikatakan bahwa kalor adalah energi yang berpindah akibat perbedaan suhu. Ketika kalor mengalir dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah, sebenarnya energi yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi menuju benda yang bersuhu rendah. Perpindahan energi terhenti setelah benda-benda yang bersentuhan mencapai suhu yang sama atau setimbang termal.